Mengenal Bata Interlock: Solusi Baru dalam Dunia Bangunan

Bata telah lama menjadi komponen utama dalam konstruksi bangunan. Namun, dengan perkembangan teknologi dan inovasi, bata tradisional telah berevolusi menjadi bata interlock. Bata interlock telah membawa pembaruan dan solusi pembangunan dengan fitur kuncinya yang unik. Mari kita pelajari lebih dalam tentang bata interlock. 

Apa itu Bata Interlock?

Bata interlock, yang dikenal juga sebagai “Interlocking Brick”, adalah material dinding dengan mekanisme penguncian khusus yang mirip dengan Lego. Terdapat lekukan yang memungkinkan setiap batu saling mengunci dengan yang lain. Uniknya, bata ini memiliki lubang-lubang tertentu yang bisa diisi dengan besi dan semen, memastikan penguncian yang lebih kuat dan stabil. Bata ini dibuat dari kombinasi semen dan tanah laterit yang telah dikeringkan dan dipadatkan.

Berapa Ukuran Bata Interlock?

Bata interlock dibuat dalam tiga variasi: 

  • Bata Penuh: Berukuran panjang 25cm, lebar 12,5cm, dan tebal 10cm.
  • Bata Setengah: Memiliki setengah panjang dari bata penuh, yakni 12,5 x 12,5 x 10cm.
  • Bata Kanal: Ukurannya sama dengan bata penuh, tapi bentuknya berbeda, memberikan estetika yang unik pada dinding.

Proses Pemasangan Bata Interlock

Meskipun unik, pemasangan bata interlock relatif sederhana. Pada lapisan pertama, semen tetap digunakan untuk memastikan fondasi yang kokoh. Namun, pada lapisan selanjutnya, hanya memerlukan sedikit semen, berkat fitur saling menguncinya. 

Lubang-lubang pada bata memungkinkan pemasangan tulangan baja untuk meningkatkan kestabilan, terutama di area pertemuan dinding seperti kolom.

Kelebihan dan Keterbatasan Bata Interlock

Salah satu keuntungan utama menggunakan bata interlock adalah efisiensi penggunaan semen, menghasilkan penghematan yang signifikan. Selain itu, tampilannya yang rapi dan halus membuatnya tidak memerlukan plesteran jika ingin menampilkan finishing ekspos. 

Namun, bata ini memiliki keterbatasan dalam hal ketinggian; tanpa pendukung tambahan, seperti beton bertulang, pemasangannya hanya disarankan hingga 2 lantai. Hal ini karena struktur bata yang minim penggunaan semen membutuhkan perlakuan khusus untuk mencegah rembesan air.

Alternatif Pemakaian Bata Interlock

Meski belum sepenuhnya menggantikan bata merah, bata interlock mulai dikenal sebagai material dekoratif. Bisa digunakan sebagai dinding bata ekspos atau sebagai secondary skin yang memberi tampilan estetik pada bangunan.

source : gravel.co.id